Kembangkan bisnis Anda dengan buletin Discover
Saran & wawasan logistik langsung ke kotak masuk Anda
Berlangganan sekarang
Kancah startup Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pengusaha meluncurkan bisnis di berbagai industri. Bahkan, ekosistem startup Jakarta yang sedang berkembang baru-baru ini menduduki peringkat ketiga dalam daftar "Emerging Ecosystems" 2021 versi Startup Genome. Kota ini menawarkan valuasi startup gabungan sebesar US $ 34 miliar, menjadikannya salah satu tempat paling menarik untuk disimak.
Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, seperti yang dikatakan oleh Bank Dunia. Tidak hanya itu, itu juga diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030, menurut Wellington Capital Advisory. Selain itu, berkat lokasinya yang sentral, Indonesia mudah dijangkau dari negara-negara Asia lainnya, yang menjadikannya basis ideal untuk operasi regional. Semua ini menjadikan Indonesia sebagai destinasi yang semakin menarik untuk membangun startup.
Jika Anda ingin memulai perusahaan di Indonesia, panduan ini akan memberikan langkah-langkah dan dokumen yang diperlukan untuk memulai bisnis di Indonesia.
Sebelum memulai bisnis di Indonesia, penting untuk melakukan riset dan menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan. Ini berarti menetapkan struktur perusahaan yang tepat dan mendaftarkannya sesuai dengan peraturan resmi. Bagian berikut membahas hal ini.
Pertama, untuk membangun startup di Indonesia, Anda harus memutuskan struktur bisnis pilihan Anda, yang terdiri dari:
Setelah memutuskan struktur perusahaan Anda, Anda harus menyiapkan dokumen yang diperlukan dan memenuhi persyaratan lain yang diperlukan untuk keberhasilan pembentukan perusahaan Anda.
Bagi orang asing yang ingin mendirikan perusahaan di Indonesia, mendaftar untuk PT PMA kemungkinan merupakan pilihan terbaik. Perusahaan PT PMA memiliki hak yang sama dengan perusahaan milik lokal. Selain itu, perusahaan PT PMA dapat menggunakan lahan di Indonesia dan membangun di atasnya, mendapatkan lisensi industri, mensponsori visa untuk karyawan asing perusahaan, dan berpartisipasi dalam tender lokal.
Namun, persyaratan berikut harus dipenuhi oleh Anda sebagai pemilik bisnis dari perusahaan mana pun, termasuk startup:
Selain persyaratan yang disebutkan, sejumlah dokumen lain juga diperlukan untuk pembentukan perusahaan di Indonesia. Mereka termasuk:
Setelah Anda menyiapkan dokumen-dokumen ini melalui sistem OSS lokal , perusahaan Anda akan terdaftar, dan Anda dapat mulai beroperasi setelah disetujui. Rata-rata, pembentukan perusahaan membutuhkan waktu sekitar satu bulan setelah penyerahan dokumen.