Kembangkan bisnis Anda dengan buletin Discover
Saran & wawasan logistik langsung ke kotak masuk Anda
Berlangganan sekarang
Menurut Laporan Status Ekonomi Islam Global 2022 DinarStandard, pengeluaran global untuk pakaian sederhana dan industri fesyen Muslim diperkirakan akan mencapai US$375 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR empat tahun sebesar 6,1%. Laporan yang sama menegaskan kembali kehadiran Indonesia yang menonjol dan berkembang dalam tren global ini, setelah mencapai pertumbuhan dua digit di pasar e-commerce mode sederhana bahkan selama pandemi COVID-19. Data dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan ekspor busana muslim Indonesia mencapai US$2,85 miliar pada paruh pertama tahun 2022, menjadikan negara ini sebagai eksportir pakaian muslim dan sederhana terbesar ke-13 secara global dan konsumen busana muslim terbesar di Asia Tenggara.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tidak ada keraguan bahwa Indonesia menawarkan kemungkinan tak terbatas bagi bisnis yang berusaha memenuhi dan memenuhi kebutuhan Muslim modern. Dengan perkiraan 231 juta Muslim yang tinggal di negara itu, menangkap bahkan sebagian kecil dari pasar domestik bisa berarti kesuksesan besar bagi perusahaan pakaian sederhana. Kedekatan Indonesia dengan negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan India dengan populasi Muslim yang signifikan juga menunjukkan bahwa merek dapat memperoleh kesuksesan yang lebih besar jika mereka berhasil berekspansi ke luar negeri.
Tetapi siapa yang menggerakkan pasar pakaian modest e-commerce di Indonesia, dan bagaimana bisnis pakaian modest dapat tetap mengikuti tren terbaru yang muncul? Teruslah membaca untuk gambaran berharga tentang pasar e-commerce pakaian sederhana di Indonesia pada tahun 2023 dan bagaimana bisnis Anda dapat memanfaatkan perkembangan platform e-commerce terbaru untuk berkembang.
Mereka yang tidak terbiasa dengan konsep mode sederhana mungkin bertanya-tanya: bagaimana Anda berpakaian untuk kesopanan, dan apa bedanya dengan berpakaian biasa?
Label 'modest fashion' adalah istilah umum dan bervariasi tergantung pada individu. Namun, istilah ini umumnya mengacu pada mengenakan pakaian yang menunjukkan sedikit atau tanpa kulit, baik karena alasan agama atau pribadi. Beberapa pemakai mungkin juga berusaha menyembunyikan siluet tubuh mereka, memilih rok atau abaya yang lebih longgar (gaun seperti jubah lengan panjang yang populer di Timur Tengah dan di kalangan Muslim di seluruh dunia) daripada jeans atau gaun ketat. Penutup rambut adalah umum dalam berpakaian modern, meskipun standar tentang apa yang dianggap 'sepenuhnya' sederhana bervariasi sesuai dengan aliran pemikiran agama yang berbeda; misalnya, wanita Muslim dapat menutupi rambut dan leher mereka sepenuhnya dengan jilbab atau jilbab, sedangkan wanita Yahudi ortodoks dapat mengenakan wig atau jilbab tichel .
Dengan sektor ini yang berubah dari tren khusus menjadi memasuki pasar arus utama, banyak merek warisan sekarang juga menata ulang apa artinya berpakaian sopan, dengan harapan menangkap daya beli konsumen Muslim modern. Rumah mode mewah, termasuk Oscar De La Renta, Valentino, dan Prada, semuanya telah memasukkan pakaian sederhana ke dalam pertunjukan runway mereka, dan pengecer Jepang terkenal Uniqlo telah merilis kolaborasi pakaian sederhana dengan desainer Muslim Inggris-Jepang Hana Tajima sejak 2015.
Sementara berpakaian sopan paling sering dikaitkan dengan agama Abraham seperti Islam, Yahudi, dan Kristen, individu non-religius juga dapat memilih untuk mengenakan pakaian sederhana hanya karena mereka lebih suka sebagai gaya berpakaian. Beberapa toko pakaian sederhana online terbesar yang didirikan oleh Muslim, seperti Modanisa dan FashionValet, bahkan telah berhasil meraih kesuksesan di seluruh dunia justru karena katalog belanja mereka menarik bagi penata pakaian sederhana di seluruh dunia terlepas dari keyakinan atau keyakinan pribadi mereka.
Mirip dengan demografi pasar e-commerce secara keseluruhan, konsumen utama pakaian modest e-commerce di Indonesia adalah wanita muda berusia antara 18 hingga 35 tahun. Kelompok ini sebagian besar Muslim, dengan keyakinan mereka terjalin secara asli ke dalam keputusan belanja online mereka. Mereka berusaha menyeimbangkan kesopanan dengan menjadi wanita modern, membuat mereka mencari pakaian dan desain pakaian modest yang fashion-forward dari merek lokal dan internasional.
Ada beberapa platform e-commerce di Indonesia yang menawarkan pilihan pakaian dan pakaian sederhana. Beberapa platform populer termasuk Zalora, Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Pasar e-commerce ini menawarkan berbagai pilihan mode ramah kesopanan mulai dari toko abaya hingga gaun konservatif, pakaian renang Islami hingga pakaian olahraga sederhana, jilbab gym khusus, dan bahkan gaun formal sederhana.
Pasar e-commerce baru lainnya yang muncul untuk pakaian sederhana adalah TikTok. Menurut Al Jazeera, ledakan TikTok ke kancah e-commerce Indonesia terjadi pada tahun 2021 ketika platform tersebut meluncurkan fungsi streaming langsung selama Ramadhan. Penjual e-commerce TikTok yang menawarkan penjualan Ramadhan mampu menarik perhatian konsumen Muslim yang bangun di dini hari untuk makan sebelum fajar, dan dengan demikian memanfaatkan salah satu musim penjualan puncak di negara itu. Peningkatan eksponensial dalam pemirsa streaming langsung menyebabkan peningkatan yang sesuai dalam perolehan prospek dan akhirnya pembelian pelanggan yang sukses, menyarankan streaming langsung bisa menjadi jalan baru yang menjanjikan untuk dijelajahi oleh bisnis e-commerce pakaian sederhana.