Panduan lengkap untuk biaya tambahan pengiriman di Indonesia

Baik Anda mempelopori bisnis e‑commerce yang sedang berkembang maupun menjalankan usaha dropshipping, salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda adalah dengan mengelola biaya pengiriman. Biaya pengiriman bukan sekadar detail operasional, tetapi berdampak langsung pada margin keuntungan Anda.  

Itulah sebabnya memahami surcharge atau biaya tambahan dalam pengiriman sangatlah penting. Biaya tambahan ini bisa berupa penyesuaian biaya bahan bakar, biaya pengiriman ke area terpencil, hingga biaya penanganan. Semua itu akan memengaruhi total biaya kirim Anda dan pada akhirnya berpengaruh pada keuntungan bisnis Anda.

Dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai jenis biaya tambahan (surcharge) dalam pengiriman, baik untuk pengiriman lokal maupun internasional di Indonesia. Dengan pemahaman ini, Anda dapat menyusun strategi pengiriman yang lebih hemat biaya dan mengelola keuntungan bisnis Anda dengan lebih baik.

Apa itu biaya tambahan pengiriman? 

Biaya tambahan pengiriman adalah biaya tambahan yang diterapkan pada pengiriman di atas tarif standar pengiriman domestik atau internasional DHL. Biaya ini mengkompensasi kondisi tertentu yang memengaruhi pengiriman, seperti daerah terpencil atau kebutuhan akan penanganan khusus saat pengiriman barang berbahaya, memastikan bahwa pengiriman domestik di Indonesia dan pengiriman ke luar negeri mencerminkan biaya pengiriman yang sebenarnya.

Jenis-jenis biaya tambahan pengiriman DHL Express

Biaya Tambahan Bahan Bakar (Fuel Surcharge)

Biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) adalah bagian penting dari biaya pengiriman. Biaya ini diterapkan untuk menyesuaikan perubahan harga bahan bakar yang sifatnya tidak tetap dan sering kali sulit diprediksi. Dengan adanya biaya tambahan ini, layanan transportasi dan logistik dapat tetap berjalan lancar meskipun harga minyak dunia sedang bergejolak.  

Untuk pengiriman internasional, biaya tambahan bahan bakar dihitung berdasarkan rata‑rata harian harga bahan bakar jenis minyak tanah (kerosene) di US Gulf Coast (USGC). Biaya tambahan ini ditambahkan ke tarif pengiriman internasional DHL dan bisa digabung dengan biaya tambahan lain, seperti biaya pengiriman ke area terpencil, Biaya Tambahan Akibat Tingginya Permintaan (Demand Surcharge), dan lain‑lain. 

Pada Mei 2025, biaya tambahan bahan bakar internasional DHL adalah 27,50%. Artinya, jika harga dasar bahan bakar adalah US$2,50, maka akan ada biaya tambahan bahan bakar sebesar US$0,69 per pengiriman. 

Tips untuk pengirim

Untuk mengurangi dampak biaya tambahan bahan bakar, Anda dapat menegosiasikan kontrak jangka panjang dengan mitra logistik Anda agar tarif lebih stabil. Anda juga dapat menerapkan perencanaan geografis yang strategis untuk proses pengadaan dan distribusi.. Misalnya, Anda bisa meninjau jaringan rantai pasok dan lokasi pusat distribusi terlebih dahulu. Perlu diingat, mengoptimalkan lokasi fasilitas ini dapat meminimalkan jarak tempuh secara keseluruhan, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar, terutama untuk pengiriman akhir (last-mile delivery). 

Biaya tambahan barang berbahaya (Dangerous goods surcharge)

Pengiriman barang berbahaya membutuhkan pengetahuan khusus dan tindakan pencegahan tambahan. DHL Express mengenakan biaya tambahan pengiriman barang berbahaya (Dangerous Goods/DG) untuk jenis kargo berikut untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap standar peraturan yang berlaku. 

• Full Dangerous Goods: Biaya tambahan sebesar Rp 1.630.000 per kiriman berlaku untuk pengangkutan barang dan bahan yang dikategorikan sebagai barang berbahaya sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Barang Berbahaya oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). 
• Excepted Quantities: Untuk pengirman barang berbahaya dalam jumlah kecil yang memenuhi pengecualian IATA, dikenakan biaya tetap sebesar IDR 486.500 per kiriman.
• Dry Ice (UN1845): Untuk kiriman yang memerlukan dry ice sebagai pendingin, seperti sampel medis, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 195.500 per kiriman.
• Baterai Lithium: Tidak ada biaya tambahan untuk pengiriman yang berisi baterai lithium-ion, namun barang ini harus dikemas dengan benar sesuai standar yang ditetapkan oleh peraturan IATA. DHL Express juga berhak menolak kiriman yang berisi baterai rusak atau cacat. 

Biaya tambahan layanan area terpencil (Remote area service surcharge)

Daerah terpencil memiliki tantangan logistik tersendiri karena jaraknya yang jauh atau sulit dijangkau. Oleh karena itu, DHL Express mengenakan biaya tambahan (remote area delivery surcharge). Biaya ini digunakan untuk menutup biaya operasional ekstra yang diperlukan DHL Express untuk mengirim atau mengambil kiriman dari lokasi-lokasi tersebut. Di Indonesia, biaya tambahan untuk daerah terpencil adalah Rp370.000 per kiriman atau Rp6.000 per kg, tergantung mana yang nilainya lebih tinggi.

Tips untuk pengirim

Untuk menghindari biaya tambahan pengiriman ke daerah terpencil, pertimbangkan agar paket dikirim ke lokasi komersial di area yang mudah dijangkau, bukan langsung ke alamat rumah di daerah terpencil. Penyesuaian sederhana ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya tambahan yang dikenakan DHL Express untuk pengiriman ke lokasi yang sulit dijangkau di Indonesia.

Biaya tambahan layanan keamanan (Security service surcharge)

Biaya tambahan layanan keamanan dikenakan saat mengirim ke atau dari negara dengan risiko tinggi, misalnya karena perang, kerusuhan sipil, atau ancaman terorisme. Biaya ini digunakan untuk menutupi risiko tambahan dan langkah keamanan ekstra yang diperlukan. DHL Express Indonesia mengenakan biaya sebesar Rp489.000 untuk tujuan berisiko tinggi (elevated-risk destinations).

Selain itu, ada biaya sebesar Rp450.000 untuk pengiriman ke tujuan terbatas (restricted destinations), yang berlaku saat mengirim atau menerima barang dari negara yang terkena pembatasan perdagangan oleh Dewan Keamanan PBB. Biaya ini diperlukan karena proses pengiriman menjadi lebih rumit untuk memastikan kepatuhan terhadap pembatasan tersebut.

Daftar negara yang terkena biaya layanan keamanan DHL dapat berubah sewaktu-waktu, dan versi terbarunya dapat dilihat di halaman Biaya Tambahan DHL. 

Biaya koreksi data

Biaya tambahan koreksi data dikenakan di luar biaya pengiriman paket dan dokumen, ketika alamat harus diperbaiki atau ketika pengiriman memerlukan entri data karena menggunakan waybill manual yang dicetak pada kertas. 

Jika DHL perlu mencari dan memastikan alamat yang benar untuk menyelesaikan pengiriman akibat informasi yang tidak lengkap atau sudah usang dari pengirim, akan dikenakan biaya tetap sebesar Rp180.700 per kiriman.

Untuk entri data waybill manual yang dicetak pada kertas, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 163.000 per kiriman.

Tips untuk pengirim

Kurangi biaya koreksi data dengan memastikan Anda selalu memberikan informasi yang akurat dan detil pengiriman yang lengkap di semua dokumen yang diperlukan. Selain itu, manfaatkan formulir online dan alat digital yang disediakan DHL Express saat menyiapkan kiriman Anda. Alat ini biasanya dilengkapi fitur pengecekan data untuk mencegah kesalahan dan menghindari biaya tambahan akibat perbaikan alamat atau entri data manual.

Biaya penanganan tambahan

DHL Express Indonesia mengenakan biaya tambahan penanganan untuk pengiriman barang berukuran besar, berat atau tidak bisa ditumpuk. Biaya tambahan ini meliputi:

• Overweight piece:  Untuk pengiriman internasional, dikenakan biaya Rp1.400.000 per barang, dan untuk pengiriman domestik dikenakan biaya Rp700.000 per barang yang beratnya lebih dari 70 kg.
• Oversize Piece: BUntuk pengiriman internasional, dikenakan biaya Rp350.000 per barang, dan untuk pengiriman domestik dikenakan biaya Rp210.000 per barang yang ukurannya lebih dari 100 cm di salah satu sisinya. Biaya ini tidak berlaku jika barang tersebut sudah dikenakan biaya overweight piece.
• Non-Stackable Pallet: Untuk pengiriman internasional, dikenakan biaya Rp5.000.000 per pallet, dan untuk pengiriman domestik dikenakan biaya Rp2.500.000 per pallet yang tidak bisa ditumpuk karena bentuk, isi, atau kemasannya.

Tips untuk pengirim

Untuk menghindari biaya tambahan penanganan, pastikan paket Anda memenuhi batas ukuran dan berat yang ditentukan oleh DHL Express. Gunakan bahan kemasan standar dengan bentuk yang rapi dan tidak memiliki bagian yang menonjol seperti tali atau roda. Pengemasan yang tepat tidak hanya melindungi barang Anda, tetapi juga membantu menghindari biaya tambahan akibat barang yang tidak standar atau sulit ditangani.

Biaya tambahan situasi darurat (Emergency situation surcharge)

Biaya tambahan situasi darurat dikenakan oleh DHL saat terjadi peristiwa tak terduga yang mengganggu kelancaran layanan, sehingga menimbulkan biaya operasional tambahan. Biaya ini diterapkan untuk memastikan layanan tetap berjalan meskipun kondisi pasar dan kapasitas udara terganggu oleh situasi tersebut.

Untuk informasi terbaru mengenai biaya darurat pengiriman, silakan kunjungi halaman Biaya Tambahan Situasi Darurat DHL (DHL Emergency Situation Surcharge). 

Biaya tambahan permintaan tinggi (Demand Surcharge)

Biaya tambahan permintaan tinggi berlaku pada periode dengan lonjakan permintaan, yang ditentukan oleh DHL Express sesuai kebijakan perusahaan. Biaya ini diterapkan untuk mengelola peningkatan biaya operasional dan volume pengiriman yang tinggi, sehingga kualitas dan keandalan layanan tetap terjaga selama peak-season.

Tips untuk pengirim

Untuk mengurangi kemungkinan terkena biaya permintaan tinggi (demand surcharge), atur pengelolaan stok dengan baik agar tidak perlu melakukan pengiriman mendesak pada saat peak-season. Jika memungkinkan, pertimbangkan sumber pasokan strategis yang dapat menghindari jalur pengiriman dengan permintaan tinggi. Anda juga bisa memilih waktu pengiriman di luar musim sibuk di Indonesia ketika permintaan biasanya lebih rendah. Dan jika waktu memungkinkan, menggunakan layanan kurir yang lebih lambat juga dapat membantu mengurangi biaya ini.

Tips untuk mengoptimalkan biaya tambahan pengiriman

Sekarang setelah Anda mengetahui berbagai jenis biaya tambahan (surcharge) dalam pengiriman, berikut beberapa langkah dan praktik terbaik yang bisa dilakukan untuk menghindari biaya yang tidak perlu:

• Kemasan yang tepat: Ikuti panduan kemasan DHL Express untuk menghindari biaya tambahan karena ukuran atau berat yang berlebih.
• Berikan informasi yang akurat: Pastikan semua detail pengiriman di formulir Anda sudah benar dan lengkap. Gunakan formulir online untuk menghindari biaya koreksi data atau entri data manual.
• Konsolidasikan pengiriman: Gabungkan barang-barang Anda dan kirim dalam jumlah besar sekaligus. Cara ini membantu membagi biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) ke banyak barang sehingga biaya per unit lebih rendah.
• Gunakan alat estimasi biaya DHL Express: Dapatkan penawaran biaya pengiriman gratis untuk pengiriman domestik dan internasional agar Anda bisa memperkirakan biaya sejak awal.
• Selalu update informasi: Pantau perubahan tarif biaya tambahan dengan rutin mengunjungi halaman DHL Express Surcharge.

Sederhanakan Strategi Pengiriman Anda dengan DHL Express

Memahami dan mengelola berbagai biaya tambahan pengiriman secara proaktif adalah langkah penting bagi bisnis Anda untuk mendapatkan tarif pengiriman yang hemat biaya dan meningkatkan margin keuntungan. Daripada sekadar memilih agen pengiriman untuk mengirim ke luar negeri, jadikan DHL Express sebagai mitra Anda. 

Kami bangga dapat memberikan tarif yang jelas dan transparan, sehingga Anda tidak akan terkejut dengan biaya yang tidak terduga. Kami juga berkomitmen membantu bisnis Anda menjangkau pasar global dengan lancar, menghubungkan Anda ke berbagai wilayah dunia secara efisien.

Dengan memahami secara jelas layanan DHL Express dan berbagai biaya tambahannya, Anda bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas untuk mengurangi biaya, sekaligus memperkuat keuntungan bisnis Anda.

Siap mengendalikan pengiriman internasional Anda? Buka akun bisnis DHL Express hari ini dan temukan solusi pengiriman yang dirancang khusus untuk kebutuhan Anda, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis Anda.