Kembangkan bisnis Anda dengan buletin Discover
Saran & wawasan logistik langsung ke kotak masuk Anda
Berlangganan sekarang
Pengiriman internasional sangat penting dalam perdagangan, operasional bisnis, dan pengiriman pribadi. Namun, memastikan pengiriman lintas batas yang lancar membutuhkan lebih dari sekadar mengemas barang dan mengirimkannya.
Salah satu pertimbangan terpenting bagi setiap bisnis atau individu yang terlibat dalam pengiriman internasional adalah memahami apa yang dapat dan tidak dapat dikirim. Barang-barang tertentu di Indonesia diklasifikasikan sebagai barang terlarang atau dibatasi, yang berarti pengirimannya dilarang sama sekali atau tunduk pada peraturan yang ketat.
Artikel ini akan mengupas perbedaan antara barang terlarang dan terlarang dalam pengiriman internasional dan memberikan saran praktis tentang cara melewati proses clearance Bea dan Cukai untuk berbagai komoditas.
Barang terlarang mengacu pada barang-barang yang benar-benar dilarang untuk dikirim secara internasional. Ini berarti bahwa dalam keadaan apa pun barang-barang ini tidak dapat diangkut secara legal melintasi perbatasan internasional.
Barang terlarang bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan alasan klasifikasinya dapat mencakup kekhawatiran atas keselamatan, kesehatan masyarakat, dan perjanjian internasional.
Barang terlarang meliputi1:
Komoditas ekspor tertentu menghadapi peraturan ketat atau larangan langsung oleh Pabean Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kepatuhan barang yang masuk ke negara tersebut. Berikut ini adalah contoh barang terlarang yang tidak dapat diimpor2:
Pengiriman barang terlarang, bahkan tanpa disadari, dapat memiliki konsekuensi hukum yang parah, termasuk penyitaan barang dan denda yang besar. Dalam beberapa kasus, penuntutan pidana juga dimungkinkan, tergantung pada sifat pelanggaran. Untuk memenuhi peraturan pengiriman dan menghindari konsekuensi yang mahal, sangat penting untuk sepenuhnya menyadari barang mana yang dilarang di negara asal dan negara tujuan.
Tidak seperti barang terlarang, barang yang dibatasi dapat dikirim secara internasional tetapi tunduk pada kondisi atau peraturan tertentu. Barang-barang ini mungkin memerlukan dokumentasi, izin, atau proses clearance khusus sebelum diangkut secara legal. Pembatasan dapat diberlakukan karena masalah keselamatan, peraturan lingkungan, atau masalah keamanan nasional.
Contoh item yang dibatasi 1 ke Indonesia meliputi:
Sebagai contoh, berikut ini dianggap sebagai barang yang dibatasi di AS:
Sebelum mengirim ke luar negeri, melakukan verifikasi apakah barang Anda termasuk dalam kategori yang dilarang atau dibatasi sangat penting. Melakukannya dapat menghemat waktu, uang, dan potensi masalah hukum.
Untungnya, beberapa sumber daya tersedia untuk memginformasikan pada Anda tentang peraturan pengiriman internasional. Simak beberapa di antaranya di bawah ini.
Banyak negara memberikan informasi terperinci tentang barang terlarang dan dibatasi di situs web otoritas Bea dan Cukai mereka. Misalnya, situs web Administrasi Perdagangan Internasional (International Trade Administration) AS menawarkan pedoman komprehensif untuk mengimpor dan mengekspor barang, seperti halnya situs web Bea dan Cukai Indonesia dan negara-negara lain3.
Banyak perusahaan pengiriman besar menyediakan alat online untuk membantu Anda memverifikasi apakah barang Anda dilarang atau dibatasi di negara tertentu. Alat-alat ini memungkinkan Anda memasukkan negara asal, tujuan, dan jenis barang untuk memeriksa batasan apa pun.
Misalnya, DHL Express telah mengembangkan MyGTS (My Global Trade Services), portal satu atap yang memberi Anda alat untuk menavigasi pengiriman internasional dan melalui proses clearance Indonesia dengan mudah. Platform ini memungkinkan Anda untuk mematuhi dan menghitung landed cost dan menentukan bea masuk, pajak, dan persyaratan untuk negara tertentu.
Berbagai negara berpartisipasi dalam perjanjian perdagangan internasional yang menguraikan aturan khusus untuk pengiriman barang-barang tertentu. Membiasakan diri dengan perjanjian seperti CITES (untuk satwa liar dan produk tanaman)4 atau Pengaturan Wassenaar (untuk senjata dan barang guna ganda)5 dapat membantu Anda memastikan kepatuhan saat mengirimkan barang sensitif.
Ketidakpatuhan terhadap peraturan pengiriman internasional dapat menyebabkan dampak serius, yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan pelanggaran dan sifat barang yang terlibat.
Sebagai catatan, DHL tidak melayani pengiriman impor atau ekspor yang mengandung barang terlarang. Jika ditemukan saat pengambilan/pickup, paket dapat ditolak tanpa adanya pengembalian dana. Jika ditemukan barang-barang ini saat pemeriksaan Bea dan Cukai atau saat pemeriksaan transit, barang-barang tersebut dapat dihancurkan atau dikembalikan. Lebih penting lagi, jika terjadi misinterpretasi pada nilai barang atau isi kiriman Anda, hal ini dapat menyebabkan hukuman, termasuk penyitaan oleh otoritas Bea dan Cukai.
Mematuhi peraturan pengiriman impor dan ekspor akan sangat membantu dalam mencegah penalti yang mahal. Bisnis dan individu yang mengirim dengan DHL secara internasional harus meluangkan waktu untuk memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang diperlukan telah dilakukan, sebelum mengirimkan barang, terutama saat berurusan dengan barang yang dilarang atau dibatasi.
Memahami perbedaan antara barang terlarang dan dibatasi dalam pengiriman internasional sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam perdagangan lintas batas. Pengirim harus tetap waspada dalam memeriksa peraturan untuk barang impor atau ekspor spesifik mereka bahkan sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya.
Jika Anda memerlukan panduan dalam pengiriman barang terlarang dan terbatas ke tujuan tertentu, tim DHL Express kami siap membantu. Sebagai mitra pengiriman internasional tepercaya, kami memastikan pengiriman Anda memenuhi semua persyaratan untuk memastikan proses clearance yang lancar, mencegah penundaan, dan menghindari biaya yang besar.
Buka akun bisnis DHL Express hari ini dan lihat bagaimana keahlian kami dalam pengiriman internasional dapat menguntungkan Anda.