#SaranLogistik

Menjelajahi pasar kakao di Indonesia: Wawasan ekspor dan impor

Bacaan 7 menit
Seorang karyawan di pabrik cokelat yang akan menjelajahi pasar kakao global

Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki peran “manis” dalam pasar kakao dunia? Pada tahun 2023 saja, Indonesia mengekspor produk cokelat senilai US$100 juta dan mengimpor sekitar US$114 juta, menjadikan Indonesia sebagai eksportir cokelat terbesar ke-37 dan importir ke-58 di dunia1. Skala perdagangan ini menunjukkan besarnya peluang global yang bisa dimanfaatkan pelaku bisnis Indonesia di pasar kakao.

Baik Anda tertarik untuk mengekspor produk kakao maupun ingin memahami dinamika impor cokelat, artikel ini akan membantu menjelaskan kondisi perdagangan kakao dan cokelat Indonesia serta potensi besarnya di pasar internasional.

Gambaran perdagangan kakao dan cokelat Indonesia

Indonesia merupakan salah satu pemain penting di pasar kakao dunia, dengan aktivitas ekspor dan impor yang cukup besar. Dulu Indonesia lebih dikenal sebagai penghasil biji kakao mentah, namun kini terjadi pergeseran ke arah produk bernilai tambah. Saat ini, Indonesia lebih banyak mengekspor produk olahan cokelat, bukan hanya biji kakao mentah. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan industri pengolahan dan manufaktur produk cokelat setengah jadi maupun jadi.

Pasar utama ekspor produk cokelat olahan Indonesia mencakup negara-negara tetangga di kawasan Asia, seperti Filipina (US$38,1 juta), Thailand (US$12,4 juta), India (US$10,1 juta), Malaysia ( US$9,56 juta), dan Kanada (US$4,49 juta).

Sebaliknya, impor cokelat Indonesia sebagian besar berasal dari Malaysia (US$28,8 juta), India (US$15,7 juta), Tiongkok (US$11,2 juta), Amerika Serikat (US$8,55 juta), dan Singapura (US$8,21 juta).

Peluang ekspor produk kakao Indonesia

Pasar kakao global terus tumbuh pesat, didorong oleh meningkatnya permintaan produk cokelat di seluruh dunia. Salah satu keunggulan utama ekspor kakao Indonesia adalah kualitas biji kakao yang khas, memiliki cita rasa unik dan cocok untuk berbagai jenis olahan.

Selain mengekspor biji kakao mentah, ada peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah dengan mengolahnya menjadi produk spesial seperti cokelat premium, bubuk kakao, atau lemak kakao (cocoa butter). Langkah ini tidak hanya meningkatkan keuntungan, tetapi juga membantu produsen Indonesia menembus pasar khusus (niche market).

Selain itu, tren konsumen global kini semakin mengarah pada produk kakao dan cokelat yang berkelanjutan. Bisnis yang dapat menunjukkan praktik etis dan ramah lingkungan dalam rantai pasoknya akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, sekaligus memenuhi preferensi konsumen dunia yang semakin peduli terhadap keberlanjutan.

Menghadapi tantangan dalam ekspor kakao dan cokelat

karyawan di pabrik cokelat yang bersiap untuk mengekspor produk kakao dari Indonesia

Meskipun peluang di industri kakao dan cokelat sangat besar, proses ekspor dari Indonesia juga memiliki berbagai tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah menjaga standar kualitas yang konsisten serta menerapkan pengendalian mutu yang ketat di seluruh rantai pasok, terutama untuk produk cokelat yang sensitif terhadap suhu dan penyimpanan. Selain itu, ekspor kakao Indonesia juga menghadapi persaingan ketat dari negara-negara penghasil kakao besar lainnya seperti Pantai Gading, Ekuador, Ghana, dan Nigeria2.

Tantangan lainnya adalah menghadapi hambatan perdagangan di negara tujuan, seperti bea masuk (tarif) dan aturan non-tarif yang berbeda-beda. Negara pengimpor cokelat terbesar — seperti Malaysia, Amerika Serikat, Kanada, dan Turki — memiliki regulasi masing-masing yang harus dipatuhi oleh eksportir.

Kabar baiknya, Indonesia telah berhasil menegosiasikan perjanjian dagang dengan Amerika Serikat, yang menurunkan tarif untuk beberapa produk dari 32% menjadi 19%3. Selain itu, isu keberlanjutan dalam rantai pasok kakao dan tuntutan konsumen terhadap produk yang diproduksi secara etis juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh eksportir Indonesia.

Tips penting untuk mengekspor produk kakao dan cokelat

Berhasil mengekspor produk cokelat atau kakao tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada strategi dan perencanaan yang matang. Anda perlu memperhatikan berbagai aspek penting seperti memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan, melakukan riset pasar, dan menyederhanakan proses ekspor agar lebih efisien.

Memastikan kesiapan dan kepatuhan produk

Agar produk kakao Anda bisa diterima di pasar internasional, penting untuk memastikan bahwa produk tersebut siap ekspor dan sesuai dengan regulasi di negara tujuan. Ini berarti Anda harus memenuhi standar kualitas yang berlaku dan memiliki sertifikasi yang relevan.

Sebagai contoh, sertifikasi Halal sangat penting untuk pasar dengan mayoritas penduduk Muslim, karena menjamin produk sesuai dengan ketentuan konsumsi dalam Islam. Sementara itu, jika Anda ingin menembus pasar produk organik, maka sertifikasi organik menjadi syarat utama.

Selain sertifikasi, hal lain yang sangat penting adalah pengemasan yang tepat untuk produk cokelat yang mudah rusak. Karena cokelat sensitif terhadap suhu dan kelembapan, pengemasan harus dirancang secara khusus untuk menjaga kualitas, mencegah kerusakan, dan memastikan produk tetap dalam kondisi sempurna saat tiba di luar negeri.

Riset pasar dan strategi masuk ke pasar internasional

Riset pasar yang mendalam adalah salah satu kunci utama keberhasilan ekspor kakao dan cokelat. Dengan riset yang tepat, Anda dapat menentukan negara tujuan ekspor yang paling menjanjikan sekaligus memahami peraturan impor yang berlaku di masing-masing negara.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam riset pasar:

  • Menentukan Pasar yang Potensial: Teliti negara-negara dengan permintaan tinggi untuk jenis cokelat atau produk kakao yang Anda produksi. Jangan hanya fokus pada pasar utama yang sudah ada, tetapi pertimbangkan juga negara-negara berkembang yang konsumsi cokelatnya sedang meningkat.
  • Memahami Regulasi Impor: Setiap negara memiliki aturan impor yang berbeda untuk produk makanan, seperti tarif bea masuk, kuota, dan persyaratan non-tarif lainnya. Melakukan riset mendalam sejak awal dapat membantu menghindari penundaan atau penolakan saat proses pabean.
  • Menganalisis Preferensi Konsumen: Untuk produk jadi seperti cokelat, penting memahami selera dan kebiasaan konsumen di negara tujuan — mulai dari rasa, tampilan kemasan, hingga persepsi terhadap merek. Hal ini membantu Anda menyesuaikan produk agar lebih mudah diterima di pasar.
  • Menilai Tingkat Persaingan: Pelajari siapa saja pesaing utama di pasar sasaran Anda untuk menentukan keunggulan dan posisi produk Anda di antara kompetitor.

Menyederhanakan prosedur ekspor

Mengelola dokumen dan proses ekspor dengan efisien sangat penting agar pengiriman ke luar negeri berjalan lancar dan tepat waktu.

Berikut beberapa tips agar proses ekspor kakao dan cokelat lebih efisien:

  • Pahami Dokumen Ekspor yang Diperlukan: Pastikan semua dokumen wajib sudah disiapkan dengan lengkap dan benar. Untuk produk makanan seperti cokelat, biasanya dokumen yang dibutuhkan meliputi:
    • Commercial Invoice: Berisi rincian barang, nilai, dan syarat penjualan.
    • Packing List: Menjelaskan isi kemasan, berat, dan dimensi barang.
    • Bill of Lading (B/L) untuk pengiriman laut atau Air Waybill (AWB) untuk pengiriman udara — sebagai bukti dan kontrak pengangkutan barang.
    • Certificate of Origin (COO): Menunjukkan negara asal produk, penting untuk bea cukai dan tarif khusus.
    • Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB): Dokumen deklarasi ekspor ke Bea dan Cukai untuk persetujuan akhir.
  • Pahami Kode HS (Harmonized System): Pastikan produk kakao atau cokelat Anda diklasifikasikan dengan kode HS yang benar, karena kode ini menentukan tarif bea masuk yang berlaku dan membantu menghindari kesalahan deklarasi.
  • Gunakan Platform Digital: Manfaatkan sistem digital untuk mengajukan dokumen ekspor dan data pendukung lainnya. Ini dapat mempercepat proses, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.
  • Simpan Catatan dengan rapi: Arsipkan semua dokumen ekspor dan komunikasi bisnis dengan baik untuk referensi di masa depan, pemeriksaan, atau pengiriman berikutnya. Dengan catatan yang lengkap, Anda dapat memastikan ketertelusuran dan kepatuhan terhadap standar logistik internasional.

Peraturan impor cokelat di Indonesia

Mengimpor produk cokelat ke Indonesia tunduk pada sejumlah peraturan, terutama yang berkaitan dengan produk makanan dan minuman. Misalnya, semua produk makanan dan minuman olahan, termasuk cokelat, harus terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebelum dapat diedarkan di Indonesia.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2021, semua produk yang diimpor, didistribusikan, atau dijual di Indonesia wajib memiliki sertifikasi Halal, kecuali jika secara jelas dinyatakan sebagai produk non-Halal4.

Pengiriman produk impor juga dikenakan bea masuk dan pajak, yang besarannya tergantung pada klasifikasi produk. Di sinilah kode HS (Harmonized System) berperan penting, karena menentukan tarif bea masuk dan pajak yang berlaku, serta memastikan proses customs clearance berjalan lancar untuk produk cokelat dan kakao impor Anda.

Buat pengiriman kakao dan cokelat lebih mudah dengan DHL Express

Perdagangan kakao dan cokelat memiliki potensi besar bagi pelaku bisnis di Indonesia. Meski terdapat tantangan seperti memahami dinamika pasar yang kompleks, regulasi impor yang rumit, serta praktik terbaik untuk pengiriman produk olahan maupun bahan baku cokelat, semua itu tidak perlu menghambat pertumbuhan bisnis Anda.

DHL Express siap menjadi mitra logistik internasional yang andal untuk membantu mengatasi tantangan tersebut. Kami memiliki pengalaman luas dalam menangani proses customs clearance yang kompleks, baik untuk ekspor maupun impor produk kakao, sehingga pengiriman lintas negara dapat berjalan lancar dan efisien.

Untuk produk sensitif seperti cokelat olahan, DHL Express juga menyediakan layanan penanganan khusus dengan suhu terkontrol, guna menjaga kualitas produk selama pengiriman ke luar negeri. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pelacakan pengiriman yang akurat serta panduan profesional mengenai cara pengemasan yang tepat untuk berbagai jenis produk cokelat.

Buka akun bisnis DHL Express hari ini dan nikmati kemudahan dalam mengatur logistik internasional untuk produk kakao dan cokelat Anda — agar pengiriman ke luar negeri menjadi lebih cepat, aman, dan tanpa repot.