Kembangkan bisnis Anda dengan buletin Discover
Saran & wawasan logistik langsung ke kotak masuk Anda
Berlangganan sekarang
Pengiriman internasional rumit karena melibatkan banyak negara dan peraturan yang berbeda. Mengirim cairan ke luar negeri bisa cukup rumit karena sifat cairannya. Secara umum, cairan yang tidak berbahaya seperti produk perawatan kulit, minuman non-alkohol, dan cairan pembersih bisa dikirim menggunakan layanan pengiriman standar melalui udara, laut, atau darat. Namun, barang yang termasuk mudah terbakar, korosif, atau mengandung alkohol biasanya membutuhkan penanganan khusus, kemasan tertentu, dan izin impor agar sesuai dengan aturan pengiriman internasional.
Selain itu, setiap negara tujuan memiliki peraturan yang berbeda-beda mengenai barang apa saja yang boleh diimpor dan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mengimpor cairan tertentu ke negara mereka. Memahami aturan dari negara asal dan negara tujuan, serta ketentuan khusus dari perusahaan pengiriman, sangat penting agar pengiriman tidak mengalami keterlambatan, denda, atau bahkan penyitaan barang.
Untuk menghadapi kerumitan ini dengan percaya diri, sebaiknya Anda bekerja sama dengan mitra logistik internasional yang berpengalaman. DHL Express menyediakan dukungan ahli bagi bisnis yang ingin mengirim cairan ke luar negeri, membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan Kepabeanan serta pengiriman barang yang aman dan efisien. DHL Express juga memberikan panduan dan wawasan terbaik untuk membantu Anda dalam proses pengiriman cairan ke mancanegara.
Ya, cairan dapat diekspor dari Indonesia melalui layanan pengiriman standar seperti udara, laut, atau darat, asalkan bisnis Anda sudah memiliki izin ekspor sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 19 Tahun 2021.
Perusahaan yang berencana mengekspor barang cair seperti prekursor non-farmasi, minyak, gas alam, dan bahan bakar lainnya, wajib memiliki izin ini sebelum pengiriman. Selain itu, cairan yang mengandung alkohol, mudah terbakar, bersifat korosif, atau berbahaya lainnya, tunduk pada peraturan yang lebih ketat dan memerlukan dokumen khusus, pengemasan, serta penanganan yang sesuai. Sebagai contoh, bahan kimia mudah terbakar atau minuman beralkohol harus memenuhi aturan barang berbahaya dan umumnya tidak dapat dikirim melalui layanan kurir standar.
Penting juga untuk memperhatikan peraturan impor di negara tujuan, karena aturan ini bisa sangat berbeda-beda. Produk yang diizinkan di satu negara bisa saja dibatasi atau bahkan dilarang di negara lain. Sebagai contoh, Jepang mengklasifikasikan barang seperti pasta gigi, sampo, dan obat cair sebagai barang terbatas, sehingga memerlukan izin impor yang sesuai. 2
Karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk selalu memeriksa aturan ekspor dari Indonesia sekaligus peraturan impor di negara tujuan.
Beberapa jenis cairan dianggap sebagai bahan berbahaya (hazmat) dan tidak boleh dikirim melalui layanan pos atau kurir biasa. Jenis cairan ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
Pengiriman cairan jenis ini harus menggunakan layanan transportasi khusus yang sesuai dengan standar keselamatan internasional. Selain itu, harus menggunakan kemasan bersertifikat, pelabelan barang berbahaya yang benar, dan dokumen lengkap untuk memenuhi peraturan kepabeanan di negara tujuan.
Mengirim cairan yang mengandung alkohol, seperti parfum atau wine, membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman menyeluruh terhadap peraturan impor di negara tujuan. Setiap negara memiliki aturan sendiri terkait pengiriman produk yang mengandung alkohol, dan jika tidak dipatuhi, bisa menyebabkan keterlambatan, denda, atau penolakan oleh otoritas Bea dan Cukai.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengekspor wine ke Singapura, pengiriman harus mengikuti ketentuan dari Food Control Division di bawah Singapore Food Agency (sebelumnya dikenal sebagai AVA). Persyaratan tersebut meliputi:
Setelah memahami semua persyaratan impor, langkah selanjutnya adalah bekerja sama dengan penyedia logistik terpercaya seperti DHL Express. Meskipun DHL Express memiliki batasan pengiriman produk beralkohol dan parfum di beberapa wilayah, kami dapat memberikan panduan dan solusi alternatif untuk membantu pengiriman Anda tetap berjalan lancar.
Mengirim cairan mudah rusak ke luar negeri, seperti susu, sup kaleng, jus buah, atau minuman berbahan dasar susu, memerlukan perhatian ekstra. Produk-produk ini sangat sensitif terhadap suhu, waktu pengiriman, dan kondisi kemasan, terutama saat dikirim secara internasional.
Agar produk tetap aman dan tidak rusak, pengirim perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Untuk bisnis di Indonesia dan kawasan lainnya, DHL Express menyediakan solusi logistik rantai dingin (cold chain logistics) yang dirancang khusus untuk pengiriman sensitif terhadap suhu. Layanan ini memastikan cairan yang mudah rusak dikirim dengan pengendalian suhu yang ketat, menggunakan kemasan khusus, wadah berinsulasi, dan pelacakan secara real-time.
Mengirim cairan dalam jumlah besar memungkinkan dilakukan jika produk tersebut tidak mudah terbakar dan tidak berbahaya, seperti minyak goreng, air kemasan, atau produk perawatan kulit. Barang-barang seperti ini biasanya dapat dikirim melalui udara, laut, atau darat, tergantung pada jumlah dan tingkat urgensinya..
Saat mengirim dalam jumlah besar, hal-hal penting yang perlu diperhatikan antara lain:
Investasikan pada kemasan berkualitas tinggi agar cairan yang akan dikirim tidak bocor dan botol kaca yang rapuh tidak pecah. Bungkus cairan dengan aman menggunakan bahan seperti lakban, bubble wrap, plastik kedap udara atau wadah tertutup, kapas selulosa, paket penyerap, dan kotak kardus bergelombang.
Tambahkan label yang menjelaskan jenis cairan tersebut, misalnya “Mudah Terbakar”, “Fragile” (Hati-hati Pecah), atau “Berbahaya”. Terakhir, serahkan paket kepada kurir pilihan Anda dan tunggu paket sampai ke tujuan.
Mengirim cairan ke luar negeri bukan hanya soal mengemas dan mengirim barang. Baik Anda mengirim dalam jumlah kecil maupun besar, penting untuk mengikuti prosedur yang benar agar sesuai aturan dan terhindar dari keterlambatan atau denda.
Langkah pertama adalah mengklasifikasikan jenis cairan yang ingin Anda kirim. Apakah itu cairan yang tidak berbahaya, berbahan dasar alkohol, atau mudah rusak? Setiap kategori mungkin memiliki aturan dan persyaratan pengiriman yang berbeda, terutama dalam hal pengemasan, dokumentasi, dan penerimaan oleh jasa pengiriman.
Setiap negara memiliki peraturan masing-masing soal pengiriman cairan. Pastikan Anda memeriksa:
Pengemasan yang tepat sangat penting saat mengirim cairan ke luar negeri. Hal ini bertujuan untuk mencegah kebocoran, pecah, atau kontaminasi selama pengiriman. Pastikan kemasan Anda:
Selalu ikuti panduan dari jasa pengiriman Anda (misalnya DHL) terkait pengemasan dan pelabelan cairan.
Untuk menyelesaikan proses clearance Bea dan Cukai dengan lancar, Anda harus menyiapkan dan melampirkan dokumen yang benar. Untuk ekspor dari Indonesia, dokumen yang umumnya diperlukan antara lain::
Beberapa negara tujuan mungkin juga mensyaratkan izin impor khusus atau dokumen tambahan untuk pengiriman cairan. Untuk menghindari penundaan, denda, atau masalah pada saat proses clearance Bea dan Cukai, pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai sebelum barang dikirim. Untuk kenyamanan dan proses yang lebih lancar, Anda dapat berkonsultasi dengan tim ahli DHL Express atau jasa kepabeanan terpercaya. Mereka dapat membantu memastikan bahwa pengiriman Anda sesuai dengan aturan ekspor Indonesia dan persyaratan impor negara tujuan.
Mengirim cairan ke luar negeri mungkin terlihat rumit pada awalnya. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan bekerja sama dengan jasa pengiriman internasional yang berpengalaman, prosesnya bisa semudah mengirim paket biasa. Bersama DHL Express, Anda akan dibantu oleh tim ahli yang memahami cara mengirim cairan ke luar negeri, mulai dari bantuan dokumen Bea dan Cukai hingga solusi logistik khusus dan pengiriman yang efisien. Gunakan layanan kami untuk pengiriman paket cairan tanpa repot.
Mulailah pengiriman cairan ke luar negeri dan buka akun bisnis dengan DHL Express hari ini.