Strategi pengiriman tekstil dan garmen untuk meminimalkan biaya

Industri garmen dan tekstil di Indonesia merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian, dengan kontribusi sekitar 6% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional¹. Ke depannya, ekspor tekstil dan garmen Indonesia diproyeksikan terus tumbuh, didukung oleh biaya produksi yang kompetitif. Diperkirakan pada tahun 2032, nilai ekspor ini akan mencapai US$18,2 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 8,6% dari 2023 hingga 2032.²

Namun, salah satu tantangan besar bagi para produsen adalah pengiriman garmen dalam bentuk gulungan besar. Tekstil dan pakaian sering dikemas dalam gulungan berukuran besar untuk memudahkan penanganan dan mengurangi risiko kusut selama pengiriman. Akibatnya, ukuran yang besar ini memicu biaya tambahan (surcharge), membuat biaya ekspor menjadi lebih tinggi ketika dikirim ke pemasok atau pelanggan di berbagai negara.

Untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya, berikut beberapa strategi ekspor tekstil dan garmen yang efisien dan hemat biaya.

Lanskap industri tekstil dan garmen Indonesia

Industri tekstil dan garmen di Indonesia merupakan pendorong signifikan pertumbuhan ekonomi, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 3,7 juta orang.

Sebagai salah satu dari sepuluh produsen tekstil terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi kuat dalam rantai pasok global, dengan sekitar 70% produksi tekstil dan pakaian ditujukan untuk pasar internasional. Pada tahun 2030, Indonesia diprediksi akan masuk ke jajaran lima besar produsen tekstil global, semakin memperkuat posisinya di industri ini.³

Dengan skala industri yang besar dan tingginya volume ekspor tekstil dan garmen, produsen perlu mencari solusi pengiriman internasional yang efisien. Proses pengiriman yang lebih sederhana dan efisien sangat penting untuk memastikan pengiriman tepat waktu, menekan biaya, dan menjaga daya saing produk tekstil dan garmen Indonesia di pasar global.

Memahami biaya pengiriman untuk gulungan garmen

Biaya pengiriman untuk barang berukuran besar, seperti pakaian jadi atau gulungan kain, biasanya lebih tinggi karena adanya surcharge (biaya tambahan) untuk barang berukuran besar. Biaya tambahan ini muncul karena gulungan besar memakan ruang kargo yang berharga, yang seharusnya bisa digunakan untuk barang lainnya.

Saat mengirim gulungan kain, perhitungan biaya biasanya berdasarkan berat volumetrik, bukan berat aktual. Berat volumetrik mempertimbangkan ukuran paket, bukan hanya berat fisiknya. Karena gulungan kain berukuran besar tetapi relatif ringan, berat volumetriknya sering kali lebih tinggi daripada berat aslinya, sehingga menjadi faktor utama dalam penentuan biaya pengiriman.

Bagi produsen, hal ini dapat menimbulkan biaya tak terduga yang dapat mengurangi margin keuntungan. Biaya tambahan ini dapat meningkat dengan cepat, sehingga produsen perlu mengoptimalkan cara pengemasan dan memperkecil ukuran total kiriman untuk meminimalkan biaya ekstra tersebut.

Strategi untuk mengurangi biaya pengiriman gulungan kain atau garmen

Berikut adalah strategi praktis untuk mengirim gulungan kain atau garmen agar biaya pengiriman lebih hemat dan proses pengiriman lebih efisien.

1. Mengoptimalkan pengemasan gulungan garmen

Untuk mengurangi biaya pengiriman gulungan kain atau garmen, penting untuk mengoptimalkan cara pengemasan.

Susun gulungan secara horizontal dan rapat, mulai dari bagian belakang peti atau kontainer. Atur gulungan sedekat mungkin agar ruang kosong jadi minimal. Setelah itu, ikat gulungan dengan strap atau pengikat yang kuat supaya tidak bergeser selama perjalanan.

Gunakan juga kotak atau peti dengan ukuran khusus yang sesuai dengan dimensi gulungan. Ini membantu mengurangi ruang kosong dan menghindari penggunaan bahan pengganjal berlebihan. Pengemasan yang efisien seperti ini dapat menurunkan berat volumetrik, sehingga biaya pengiriman jadi lebih hemat.

2. Menggabungkan pengiriman untuk efisiensi lebih besar

Menggabungkan beberapa gulungan kain dalam satu pengiriman besar dapat mengurangi biaya secara signifikan. Dengan mengirim banyak item sekaligus, produsen dapat menurunkan biaya pengiriman per unit dan menghindari beberapa biaya minimum atau biaya tambahan untuk barang berukuran besar.

Pendekatan ini juga memaksimalkan penggunaan ruang kargo sehingga biaya keseluruhan lebih rendah.

3. Memilih layanan pengiriman internasional yang paling tepat

Agar lebih hemat biaya, penting untuk memahami bagaimana penyedia jasa hitung biaya pengiriman untuk gulungan kain yang besar.

Sebagai contoh, DHL Express Indonesia menggunakan dim factor 5.000 dalam perhitungan berat dimensi dengan rumus: panjang x lebar x tinggi / 5.000. Perhitungan ini memperhitungkan berat aktual dan berat volumetrik untuk menentukan biaya pengiriman.

Selain itu, jenis layanan pengiriman juga memengaruhi biaya pengiriman. Sebagai contoh, pengiriman di hari yang sama (same-day delivery) atau pengiriman di hari berikutnya (next-day delivery) cocok untuk kebutuhan sangat mendesak, tetapi biayanya lebih tinggi. Jika waktu tidak terlalu mendesak, pilih layanan standar yang lebih hemat.

Dengan mempertimbangkan biaya dan estimasi waktu tiba, Anda bisa memilih layanan pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan.

4. Memanfaatkan teknologi dan keahlian untuk pengiriman garmen yang efisien

Sistem pelacakan pengiriman yang lebih canggih dapat memberikan visibilitas real-time, sehingga produsen bisa memantau kiriman kapan saja. Ini membantu dalam perencanaan dan memungkinkan deteksi dini jika ada potensi keterlambatan sehingga bisa segera mengambil tindakan.

Penggunaan dokumen digital juga sangat penting untuk mengurangi kesalahan. Kesalahan pada dokumen manual dapat menyebabkan penundaan atau masalah kepabeanan yang akhirnya menimbulkan biaya yang mahal.

Bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman internasional yang berpengalaman di bidang tekstil dan garment membantu Anda mengatasi proses logistik yang rumit, memperlancar operasional, dan mengurangi risiko, sehingga pengiriman global menjadi lebih efisien.

Bagaimana DHL Express Indonesia mendukung para eksportir garmen

DHL Express Indonesia menyediakan solusi khusus untuk industri garment dan tekstil, membantu bisnis mengatasi tantangan dalam pengiriman barang berukuran besar, terutama gulungan kain atau garmen.

Berikut cara kami membantu:

• Konsultasi ahli tentang cara pengemasan yang tepat: DDHL Express Indonesia menyediakan konsultasi gratis dengan Certified International Specialists untuk membantu Anda mengoptimalkan pengemasan garmen saat dikirim ke luar negeri.
• Kalkulator DHL untuk estimasi biaya: Kalkulator DHL membantu bisnis menghitung perkiraan biaya kirim dengan akurat, berdasarkan berat aktual dan berat volumetrik. Ini memudahkan Anda merencanakan biaya pengiriman internasional secara lebih efisien.
• Pengiriman yang aman dan dapat diandalkan: Kurir kami memastikan barang besar seperti gulungan kain dikirim dengan aman dan tepat waktu. Kami juga menyediakan sistem pelacakan real-time agar Anda bisa memantau kiriman dari awal hingga tiba di tujuan.
• Pengetahuan mendalam tentang proses kepabeanan: Dengan pengalaman dalam regulasi internasional, tim spesialis kami membantu menyederhanakan proses clearance Bea dan Cukai, mengurangi potensi penundaan, dan mencegah masalah dokumen yang dapat menghambat pengiriman.

Bermitra dengan DHL Express Indonesia untuk pengiriman tekstil dan garmen yang efisien

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengiriman tekstil dan garment yang efisien dapat membantu produsen Indonesia tetap kompetitif dan menguntungkan di pasar global. Dengan mengoptimalkan pengemasan, menggabungkan pengiriman, dan memanfaatkan layanan pengiriman yang tepat, bisnis dapat menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Buka akun bisnis dengan DHL Express Indonesia hari ini untuk mendapatkan solusi pengiriman internasional yang andal dan hemat biaya untuk gulungan kain besar dan pengiriman garmen dalam jumlah besar.

Mulai sekarang dan permudah proses ekspor Anda bersama kami.